SERANG – Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman irit bicara ketika ditanya soal usulan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Serang agar Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang tahun 2011-2015 direvisi.
Taufik mengaku, tanggapan soal usulan revisi RPJMD itu sudah pernah disampaikan ke wartawan sebelumnya, sehingga tak perlu diulang lagi. “Jadi intinya sama,” kata Taufik saat ditemui Tangerang Ekspres (Radar Banten Group) seusai mengkuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya diketahui Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang pesimistis terhadap kinerja Pemkab Serang dalam merealisasikan delapan program unggulan pada RPJMD Kabupaten Serang 2011-2015. Karena itu, Fraksi PKS mengusulkan agar RPJMD itu direvisi agar tidak disalahkan ketika RPJMD itu tak tercapai.
Delapan program unggulan itu meliputi pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, pembangunan interchange Serang timur, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSA) Bojongmenteng, pembangunan Terminal Cikande, pengembangan pertanian dan kawasan agropolitan, pengembangan kawasan minapolitan, pengembangan kawasan
industri kecil/lingkungan industri kecil, dan pengembangan kawasan wisata terpadu Rawa Danau.
Ditanya apakah revisi itu akan dilakukan pada APBD Perubahan 2013 ini, Taufik mengatakan, “Nanti detailnya tanya Pak Ismanto (Kepala Bappeda) ya,” katanya sambil masuk ke mobil dinasnya.
Memang sejauh ini apa yang menjadi hambatan RPJMD? Kata Taufik, peluang-peluang yang bakalnya tidak tercapai harus direvisi, supaya pelaksanaannya bisa tercapai dengan baik. “Kemungkinan akan mengarah ke sana (revisi), karena kita tidak mau memaksa yang tidak mungkin bisa dikerjakan,” katanya sambil menutup pintu mobil dinasnya.
Dari delapan program unggulan itu yang progresnya masih nol apa? “Nanya ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Serang) saja,” katanya sambil menutup kaca mobil dinasnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Serang Ismanto Ismail saat dihubungi melalui telepon seluler enggan berkomentar melalui sambungan telepon. Ia tidak ingin wartawan salah memahami pernyataannya ketika wawancara dilakukan melalui sambungan telepon. “Saya nggak mau konfirmasinya lewat telepon. Kalau mau, datang aja ke sini, berjam-jam saya akan tanggapi,” ujarnya. [radarbanten]
Taufik mengaku, tanggapan soal usulan revisi RPJMD itu sudah pernah disampaikan ke wartawan sebelumnya, sehingga tak perlu diulang lagi. “Jadi intinya sama,” kata Taufik saat ditemui Tangerang Ekspres (Radar Banten Group) seusai mengkuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya diketahui Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang pesimistis terhadap kinerja Pemkab Serang dalam merealisasikan delapan program unggulan pada RPJMD Kabupaten Serang 2011-2015. Karena itu, Fraksi PKS mengusulkan agar RPJMD itu direvisi agar tidak disalahkan ketika RPJMD itu tak tercapai.
Delapan program unggulan itu meliputi pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, pembangunan interchange Serang timur, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSA) Bojongmenteng, pembangunan Terminal Cikande, pengembangan pertanian dan kawasan agropolitan, pengembangan kawasan minapolitan, pengembangan kawasan
industri kecil/lingkungan industri kecil, dan pengembangan kawasan wisata terpadu Rawa Danau.
Ditanya apakah revisi itu akan dilakukan pada APBD Perubahan 2013 ini, Taufik mengatakan, “Nanti detailnya tanya Pak Ismanto (Kepala Bappeda) ya,” katanya sambil masuk ke mobil dinasnya.
Memang sejauh ini apa yang menjadi hambatan RPJMD? Kata Taufik, peluang-peluang yang bakalnya tidak tercapai harus direvisi, supaya pelaksanaannya bisa tercapai dengan baik. “Kemungkinan akan mengarah ke sana (revisi), karena kita tidak mau memaksa yang tidak mungkin bisa dikerjakan,” katanya sambil menutup pintu mobil dinasnya.
Dari delapan program unggulan itu yang progresnya masih nol apa? “Nanya ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Serang) saja,” katanya sambil menutup kaca mobil dinasnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Serang Ismanto Ismail saat dihubungi melalui telepon seluler enggan berkomentar melalui sambungan telepon. Ia tidak ingin wartawan salah memahami pernyataannya ketika wawancara dilakukan melalui sambungan telepon. “Saya nggak mau konfirmasinya lewat telepon. Kalau mau, datang aja ke sini, berjam-jam saya akan tanggapi,” ujarnya. [radarbanten]
0 Response to "RPJMD Bupati Serang dikritik Fraksi PKS"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"