SERANG, .- Pemkab Serang diminta lebih memerhatikan daerah sektor pertanian yang masih memiliki banyak keterbatasan terutama dalam pemenuhan kebutuhan air dan infrastruktur.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang Muhammad Dana mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat terkait pertanian di antaanya, terkait ketersediaan air untuk pertanian dan infrastruktur jalan di sejumlah desa yang menjadi sentra pertanian sayur.
“Di daerah Petir, menjelang kemarau ini, pemkab harus berani spekulasi terkait pengadaan air untuk sawah tadah hujan. Selain itu, di Cikeusal yang menjadi sentra sayuran, petani meminta pemkab mempersiapkan untuk menghadapi kemarau dengan membantu mengadaan air,” katanya, Jumat (6/9).
Dana mengatakan, Cikeusal sudah dijadikan sentra sayuran, seperti di Desa Sukamenak, Harundang, Sukarame, Sukamaju dan Gandayasa. Produksi sayurannya di antaranya, timun, kacang panjang, paria dan jenis sayuran lainnya. “Dinas Pertanian harus sering melihat kondisi sentral sayuran itu,” tuturnya.
Menurut Dana, petani meminta kepada pemkab agar mengupayakan sumber air, baik dari sumur-sumur dan pengadaan pompa air untuk lahan pertanian yang dekat dengan sungai.
Selain persoalan sumber air, kata Dana, infrastruktur jalan untuk menunjang usaha pertanian juga masih kurang memadai. Pasalnya, jalan menuju daerah pertanian masih banyak yang belum diperbaiki.
Dana mengungkapkan, perbaikan jalan desa menuju daerah pertanian dinilai penting, karena akan mempermudah petani untuk membawa hasil pertanian.[kabarbanten]
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang Muhammad Dana mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat terkait pertanian di antaanya, terkait ketersediaan air untuk pertanian dan infrastruktur jalan di sejumlah desa yang menjadi sentra pertanian sayur.
“Di daerah Petir, menjelang kemarau ini, pemkab harus berani spekulasi terkait pengadaan air untuk sawah tadah hujan. Selain itu, di Cikeusal yang menjadi sentra sayuran, petani meminta pemkab mempersiapkan untuk menghadapi kemarau dengan membantu mengadaan air,” katanya, Jumat (6/9).
Dana mengatakan, Cikeusal sudah dijadikan sentra sayuran, seperti di Desa Sukamenak, Harundang, Sukarame, Sukamaju dan Gandayasa. Produksi sayurannya di antaranya, timun, kacang panjang, paria dan jenis sayuran lainnya. “Dinas Pertanian harus sering melihat kondisi sentral sayuran itu,” tuturnya.
Menurut Dana, petani meminta kepada pemkab agar mengupayakan sumber air, baik dari sumur-sumur dan pengadaan pompa air untuk lahan pertanian yang dekat dengan sungai.
Selain persoalan sumber air, kata Dana, infrastruktur jalan untuk menunjang usaha pertanian juga masih kurang memadai. Pasalnya, jalan menuju daerah pertanian masih banyak yang belum diperbaiki.
Dana mengungkapkan, perbaikan jalan desa menuju daerah pertanian dinilai penting, karena akan mempermudah petani untuk membawa hasil pertanian.[kabarbanten]
0 Response to "Dana : Sektor Pertanian Harus Diperhatikan"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"