SERANG (),-
Ratusan mahasiswa gabungan 15 elemen organisasi mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Banten untuk Rakyat (Gebrak), memblokade Jalan Jendral Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Senin (17/6) malam, saat berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan setelah terjadi bentrokan antara aparat Kepolisian dengan massa yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Akibat dari aksi tersebut arus lalulintas di kawasan jalan Sudirman tersendat.
Berdasarkan Pantauan HU Kabar Banten di lapangan, ketegangan sempat terjadi ketika aparat Kepolisian hendak berunding dengan massa supaya membubarkan diri karena aksi mereka mengganggu lalulintas kendaraan di kawasan tersebut.
Arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 23.30 WIB, setelah massa membubarkan diri, dan petugas Kepolisian Resort Serang membersihkan serpihan pot taman kota yang sengaja dihancurkan massa untuk digunakan saat memblokir jalan.
Massa dan Aparat Besitegang
Sementara itu, Pantauan HU Kabar Banten di lapangan, ketegangan sempat terjadi ketika aparat Kepolisian hendak berunding dengan massa supaya membubarkan diri karena aksi mereka mengganggu lalulintas kendaraan di kawasan tersebut. Namun, massa menolak membubarkan diri dan tetap memblokade jalan, bahkan meraka merobohkan pot taman jalan dan membakar ban serta meja untuk menutup akses jalan.
Massa aksi meminta aparat Kepolisian meminta maaf atas aksi represif mereka terhadap kawan-kawan mahasiswa atas tindakan kasar saat membubarkan massa.
Arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 23.30 WIB, setelah massa membubarkan diri, dan petugas Kepolisian Resort Serang membersihkan serpihan pot taman kota yang sengaja dihancurkan massa untuk digunakan saat memblokir jalan.
Ratusan mahasiswa gabungan 15 elemen organisasi mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Banten untuk Rakyat (Gebrak), memblokade Jalan Jendral Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Senin (17/6) malam, saat berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan setelah terjadi bentrokan antara aparat Kepolisian dengan massa yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Akibat dari aksi tersebut arus lalulintas di kawasan jalan Sudirman tersendat.
Berdasarkan Pantauan HU Kabar Banten di lapangan, ketegangan sempat terjadi ketika aparat Kepolisian hendak berunding dengan massa supaya membubarkan diri karena aksi mereka mengganggu lalulintas kendaraan di kawasan tersebut.
Arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 23.30 WIB, setelah massa membubarkan diri, dan petugas Kepolisian Resort Serang membersihkan serpihan pot taman kota yang sengaja dihancurkan massa untuk digunakan saat memblokir jalan.
Massa dan Aparat Besitegang
Sementara itu, Pantauan HU Kabar Banten di lapangan, ketegangan sempat terjadi ketika aparat Kepolisian hendak berunding dengan massa supaya membubarkan diri karena aksi mereka mengganggu lalulintas kendaraan di kawasan tersebut. Namun, massa menolak membubarkan diri dan tetap memblokade jalan, bahkan meraka merobohkan pot taman jalan dan membakar ban serta meja untuk menutup akses jalan.
Massa aksi meminta aparat Kepolisian meminta maaf atas aksi represif mereka terhadap kawan-kawan mahasiswa atas tindakan kasar saat membubarkan massa.
Arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 23.30 WIB, setelah massa membubarkan diri, dan petugas Kepolisian Resort Serang membersihkan serpihan pot taman kota yang sengaja dihancurkan massa untuk digunakan saat memblokir jalan.
http://kabar-banten.com//news/detail/12942
0 Response to "Lagi, Puluhan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM Terjadi di Serang "
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"