Morinho, PKS dan Guardiola

Morinho, PKS dan Guardiola
Hampir 90% lelaki tahu permainan sepak bola, 70% suka bola dan minimal 50% mengikuti berita bola, walaupun tidak semuanya bisa main bola. Siapa yang ga kenal Mourinho, ‘The Special One’ yang ahli strategi bola dengan segudang prestasi. Dengan strategi ‘bertahannya’ yang banyak dihujat pengamat, dengan sejuta kontroversinya yang menambah seru permainan, dan hebatnya psywar yg menggoncang andrenalin pelatih, pemain, dan suporter lawan. Tapi tetap mampu menjaga suasana ruang ganti pasukannya sehingga mampu menggelorakan energi tim yang mampu melibas pertahanan lawan bermainnya.

Morinho sosok yang dibenci dan dirindu, sepak bola ga rame kalo ga ada dia, kemanapun dia melatih selalu jadi magnet media untuk mengangkat sisi negatif strateginya. Walaupun harus diamini bahwa begitu banyak juga sisi positif dan kemajuan atmosfer bagi sepakbola dinegara manapun dia singgah menjelajah, dari Porto-Portugal, Chelsea-Inggris, Inter-Italia dan Madrid-Spanyol. Dan dibuktikan dengan segudang medali bagi tim yang dilatihnya ....

Analogi yang menarik bagi PKS, partai yang satu ini selalu menarik diikuti sepak terjangnya, yang selalu menghadirkan strategi politik bertahan dibarengi dengan serangan balik yang mematikan, yang selalu diangkat sisi negatifnya oleh media walaupun masyarakat merasakan kiprah kerja nyatanya.

Tapi ada lebihnya PKS dibanding Mourinho ..... Kader PKS bisa dianalogikan juga seperti Pep Guardiola yang tetap cool dengan segudang prestasinya ....

Mari kita tunggu aza siapa juara Liga Champion tahun ini, Madrid or Barca .... insyaAllah PKS akan tetap ada dihati kita semuanya.

Kemenangan itu hanya takdir Allah, kita hanya diminta untuk ikhtiar sekuat tenaga .... setelah itu berdo’alah.

Salam Perjuangan, Harapan itu Masih Ada ....

4 Responses to "Morinho, PKS dan Guardiola"

  1. hahahahhahah... terlalu berlebihan kalau menurut saya. dibandingkan dengan special one kayaknya terlalu ketinggian. Apa jangan-jangan Morinho mau di usung jadi calon presiden tahun 2014 juga ya sama PKS??? HEHEHEHHE
    terlalu memaksakan menurut saya jika dianalogikan dengan pelatih fenomenal tersebut. Seorang pelatih tentu punya jurus jitu untuk menaklukan lawannya, apapun itu caranya. Takhanya melalui si kulit bundar saja, melainkan lewat isu dan intimidasi melalui media. Ya dikejar adalah kemenangan dan menjadi juara. begitu juga dengan politik berarti.. tanma memperdulikan lawan politiknya, "YANG PENTING PARTAI SAYA MENANG..."

    BalasHapus
  2. p0litik d indonesia 'GAK RAME KLO GAK ADA PKS' dan PKS GAK ADA APA2NYA JIKA GAK ADA KADER2 MILITAN & TANGGUH seperti sekarang.
    pujian & sanjungan d anggap musibah, hujatan & cacian d jadikan berkah krn itu tanda banyak pasang mata dan telinga yg perhatian dgn kerja2 PKS.

    SEMANGATLAH WLO KRIKIL & DURI TAJAM MENERJANG.... JADIKAN CACIAN & MAKIAN SBGAI SUPLEMENT KERJA2 JAMA'I KALIAN.....GOOD LUCK!

    BalasHapus
  3. KAMI TIDAK AKAN DUDUK DI BANGKU CADANGAN

    Kami tidak akan duduk di bangku cadangan ketika kalian beramal di jalan Allah; berdakwah, beramar maruf nahi munkar, menyuarakan kebenaran, dan berjihad fi sabilillah. Kami akan selalu bersama kalian, sesulit dan seberat apapun keadaannya…

    Hari ini Islam menghendaki setiap muslim berujar kepada dirinya sendiri,” Apakah pantas aku beristirahat, sementara saudara saudaraku berpayah payah di jalan Allah? Apakah pantas aku tidur nyenyak sementara saudara saudaraku disiksa di jalan Allah? Apakah pantas aku tinggalkan amal Islami sementara aku melihat kesulitan berat dan peperangan hebat melawan musuh sedang dihadapi oleh umat Islam?”

    Islam pun menghendaki seseorang yang mengucapkan kata kata seperti Abu Khaitsamah saat ia terlambat menyusul Rasulullah SAW ke medan Tabuk, ia berujar, ” Rasulullah dibakar terik matahari, angin badai, dan panas yang menyengat…Sementara aku , masih dibawah naungan sejuk, makanan yang tersaji, dan isteri yang cantik, menunggui hartanya…Sungguh ini tidak pantas.” (Ibnu Hisham dari ibnu Ishaq sirah Vol II/520

    BalasHapus
  4. apa dasar dan tujuan kalian masuk partai??? apakah ada udang dibalik batu??? atau benar2 lillahita'ala????

    jika lillahita'ala kenapa terkesan pilih2 dalam berdakwah (hanya untuk internal)....

    BalasHapus

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...