Tuduhan yang menerpa Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR,
dinilai berbagai kalangan sangat janggal dan penuh rekayasa. Tak pelak hal ini dianggap
sebagai kriminalisasi LHI untuk tujuan tertentu.
Kejanggalan
pertama, yaitu ketika awal berita penangkapan muncul isu di berbagai
media bahwa yang ikut ditangkap adalah supir Menteri Pertanian, Suswono.
Ternyata dibantah sendiri oleh Suswono setelah mengklarifikasikan hal
ini ke KPK.
Kejanggalan berikutnya adalah bahwa yang mau disuap
adalah anggota komisi IV DPR dari PKS. Lalu ternyata sekarang menjadi
Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan anggota Komisi I DPR. Komisi IV
adalah komisi yang salah satunya membidangi pangan. Sedangkan Komisi I
adalah komisi yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri,
Komunikasi dan Informatika.
Kejanggalan ketiga, jika berkaitan
dengan daging impor, dan tudingannya diarahkan bahwa LHI bisa mengatur
Mentan yang notabene kader PKS, jelas salah alamat. Pasalnya Mentan
tidak mengatur impor daging. Quota impor daging yang mengatur adalah
Kementerian Perdagangan. Apakah LHI bisa mengatur Menperindag yang
notabene orang SBY?
Kejanggalan keempat, disebutkan bahwa ada
upaya penyuapan. Padahal yang bersangkutan tidak menerima uang tersebut.
Hanya disebutkan bahwa uang itu baru akan diberikan untuk LHI. Apakah
adil orang yang berupaya mau disuap dijadikan tersangka? Padahal dia
bisa jadi tidak tahu ada upaya itu. Dan apalagi tidak menerima uang
tersebut.
Kejanggalan kelima, penetapan tersangka kepada LHI oleh
KPK tanpa didahului oleh pemeriksaan. KPK memang bisa langsung
menetapkan tersangka terhadap seseorang yang tertangkap basah melakukan
transaksi korupsi, namun LHI tidak ada dalam penggrebekan yang dilakukan
KPK itu. Lalu mengapa tiba-tiba LHI – tidak kurang dari 12 jam –
langsung ditetapkan menjadi tersangka tanpa ada pemeriksaan sebelumnya?
Berbeda dengan kasus-kasus lain yang bisa bisa memakan waktu
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Wallahualam bishowab. Semoga Allah melindungi kita semua dari makar ini. [dakwatuna.com]
0 Response to "Penetepan Tersangka Luthfi Hasan Ishaaq Janggal dan Penuh Rekayasa"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"