J: "Ustaz, dulu waktu 2008 rajin amat kampanye HADE." U: "ya, alhamdulillah. Dulu dan sekarang juga, saya tak pernah berpaling ke lain hati." J: "Waaah hebat dong. Cipratan proyek dan bantuan banyak ya stad?"
U: "Alhamdulillah, jawa barat kebanjiran proyek perb@ikan
infrastruktur. Dari selatan Banjar sampai Sukabumi. Dari Pantura sampai
Dawuan. Dari malambong-Nagrek-Cileunyi. Jalan2 muluus. Ruang Kelas Baru
tambah banyak. Posyandu makin maju." J: "Trus, ustaz kecipratan dong...."
U: "@khi, mendukung kader dakwah maju bukan karena ingin kebagian
proyek atau bantuan. Dukungan itu bagian dari peran kecil kita menebar
manfaat sebanyak mungkin bagi masyarakat. Biarlah kita tak kebagian
apapun, asalkan rakyat makin tumakninah, nyaman, dan aman." J: "Yang lain pada dapet tadz, apa gak cemburu?"
U: "InsyaAllah tidak. Kita jadi dai tidak dibina menjadi pengemis
bantuan APBD. Kita dibina untuk memiliki sifat QAADIRUN 'ALAL KASBI.
Mampu berpenghasilan. Biarkan saudara2 kita fokus MELAYANI MASYARAKAT,
SEMAKIN DEKAT. Lalu kita maksimalkan ikhtiar, insyaAllah, ada jalan." J: "Maksudnya?"
U: "Gini akhi. Saat gubernur mampu mensejahterakan, daya beli
meningkat, kita sediakan apa yang masyarakat butuhkan. Contoh:Saat
masyarakat makin taat, mengapa kita tdk menjadi penyedia segala produk
yang membantu memudahkan masyarakat jadi taat? Sajadah, mukena, mushaf,
karpet masjid, buku2 bacaan. Inilah kecerdasan."
0 Response to "Alasan Mendukung Ahmad Heryawan (Aher)"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"