Ciujung Meluap, Warga Kragilan Mengungsi di Bahu Jalan Tol

Ciujung Meluap, Warga Kragilan Mengungsi di Bahu Jalan Tol
Serang (22/1/2014), Bantenesia – Luapan air Sungai Ciujung yang melintasi kawasan Kragilan Kabupaten Serang menyebabkan ratusan warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan masih bertahan di tepi jalan tol Tangerang-Merak untuk mengungsi. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar rumah mereka terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung.
Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tepi tol Ciujung di KM 57, Serang, Banten pada Selasa (21/1) malam. Mereka mendirikan tenda dari terpal di bahu jalan tol.
"Saat ini pengungsi mengungsi di bahu jalan namun lajur di kedua arah masih bisa dilalui," kata Abbas, petugas Sentra Komunikasi PT Marga Mandala Sakti yang dihubungi Bantenesia.com, Rabu (22/1).
Abbas menambahkan, luapan air Sungai Ciujung belum merendam jalan tol. Lalu lintas di kedua arah terpantau lancar. "Ketinggian air 1.300 cm, status normal. Tapi rumah warga kebanjiran jadi mereka mengungsi ke jalan tol," pungkasnya.
Aksi warga Desa Undar Andir mengungsi di tol bukan kali ini saja. Sebelumnya, warga Undar Andir mengungsi di bahu jalan tol Ciujung tahun lalu karena banjir. Bahkan di tahun tersebut tol tidak bisa dilewati karena sungai Ciujung meluap
- See more at: http://bantenesia.com/index.php/berita/seputar-banten/item/1505-ciujung-meluap-warga-kragilan-mengungsi-di-bahu-jalan-tol#sthash.y5p2wB0L.dpuf









Ciujung Meluap, Warga Kragilan Mengungsi di Bahu Jalan Tol - See more at: http://bantenesia.com/index.php/berita/seputar-banten/item/1505-ciujung-meluap-warga-kragilan-mengungsi-di-bahu-jalan-tol#sthash.oqdGLyoz.dpuf

Serang (22/1/2014), Bantenesia – Luapan air Sungai Ciujung yang melintasi kawasan Kragilan Kabupaten Serang menyebabkan ratusan warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan masih bertahan di tepi jalan tol Tangerang-Merak untuk mengungsi. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar rumah mereka terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung.
Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tepi tol Ciujung di KM 57, Serang, Banten pada Selasa (21/1) malam. Mereka mendirikan tenda dari terpal di bahu jalan tol.
"Saat ini pengungsi mengungsi di bahu jalan namun lajur di kedua arah masih bisa dilalui," kata Abbas, petugas Sentra Komunikasi PT Marga Mandala Sakti yang dihubungi Bantenesia.com, Rabu (22/1).
Abbas menambahkan, luapan air Sungai Ciujung belum merendam jalan tol. Lalu lintas di kedua arah terpantau lancar. "Ketinggian air 1.300 cm, status normal. Tapi rumah warga kebanjiran jadi mereka mengungsi ke jalan tol," pungkasnya.
Aksi warga Desa Undar Andir mengungsi di tol bukan kali ini saja. Sebelumnya, warga Undar Andir mengungsi di bahu jalan tol Ciujung tahun lalu karena banjir. Bahkan di tahun tersebut tol tidak bisa dilewati karena sungai Ciujung meluap.
- See more at: http://bantenesia.com/index.php/berita/seputar-banten/item/1505-ciujung-meluap-warga-kragilan-mengungsi-di-bahu-jalan-tol#sthash.oqdGLyoz.dpuf
Serang (22/1/2014), Bantenesia – Luapan air Sungai Ciujung yang melintasi kawasan Kragilan Kabupaten Serang menyebabkan ratusan warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan masih bertahan di tepi jalan tol Tangerang-Merak untuk mengungsi. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar rumah mereka terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung.
Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tepi tol Ciujung di KM 57, Serang, Banten pada Selasa (21/1) malam. Mereka mendirikan tenda dari terpal di bahu jalan tol.
"Saat ini pengungsi mengungsi di bahu jalan namun lajur di kedua arah masih bisa dilalui," kata Abbas, petugas Sentra Komunikasi PT Marga Mandala Sakti yang dihubungi Bantenesia.com, Rabu (22/1).
Abbas menambahkan, luapan air Sungai Ciujung belum merendam jalan tol. Lalu lintas di kedua arah terpantau lancar. "Ketinggian air 1.300 cm, status normal. Tapi rumah warga kebanjiran jadi mereka mengungsi ke jalan tol," pungkasnya.
Aksi warga Desa Undar Andir mengungsi di tol bukan kali ini saja. Sebelumnya, warga Undar Andir mengungsi di bahu jalan tol Ciujung tahun lalu karena banjir. Bahkan di tahun tersebut tol tidak bisa dilewati karena sungai Ciujung meluap.
- See more at: http://bantenesia.com/index.php/berita/seputar-banten/item/1505-ciujung-meluap-warga-kragilan-mengungsi-di-bahu-jalan-tol#sthash.oqdGLyoz.dpuf
Serang (22/1/2014), Bantenesia – Luapan air Sungai Ciujung yang melintasi kawasan Kragilan Kabupaten Serang menyebabkan ratusan warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan masih bertahan di tepi jalan tol Tangerang-Merak untuk mengungsi. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar rumah mereka terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung.
Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tepi tol Ciujung di KM 57, Serang, Banten pada Selasa (21/1) malam. Mereka mendirikan tenda dari terpal di bahu jalan tol.
"Saat ini pengungsi mengungsi di bahu jalan namun lajur di kedua arah masih bisa dilalui," kata Abbas, petugas Sentra Komunikasi PT Marga Mandala Sakti yang dihubungi Bantenesia.com, Rabu (22/1).
Abbas menambahkan, luapan air Sungai Ciujung belum merendam jalan tol. Lalu lintas di kedua arah terpantau lancar. "Ketinggian air 1.300 cm, status normal. Tapi rumah warga kebanjiran jadi mereka mengungsi ke jalan tol," pungkasnya.
Aksi warga Desa Undar Andir mengungsi di tol bukan kali ini saja. Sebelumnya, warga Undar Andir mengungsi di bahu jalan tol Ciujung tahun lalu karena banjir. Bahkan di tahun tersebut tol tidak bisa dilewati karena sungai Ciujung meluap.
- See more at: http://bantenesia.com/index.php/berita/seputar-banten/item/1505-ciujung-meluap-warga-kragilan-mengungsi-di-bahu-jalan-tol#sthash.oqdGLyoz.dpuf

0 Response to "Ciujung Meluap, Warga Kragilan Mengungsi di Bahu Jalan Tol"

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...