Jembatan Gantung Kota Serang Ambrol, Puluhan Orang Hanyut

SERANG, - Jembatan gantung yang menghubungkan dua kampung di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan/Kota Serang, ambrol, Selasa (21/1). Jembatan tersebut diduga tidak kuat menahan beban karena banyaknya orang yang sedang melihat banjir di Kali Banten. Dikabarkan puluhan orang yang tengah berada di atasnya terjatuh dan hanyut. Namun, hingga pukul 21.00 WIB, belum diketahui pasti mengenai kemungkinan adanya korban jiwa dan korban hilang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Bante, musibah itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dari informasi warga setempat, sebelum ambrol, ada sekitar 50 sampai 60 orang yang terpental masuk Sungai Cibanten setelah tali baja seling jembatan gantung itu terputus. "Dari informasi warga di lokasi, ada sekitar 30 orang yang hanyut. AKan tetapi, kami belum bisa pastikan. Makanya tim SAR dibantu kepolisian dan TNI masih melakukan penyisiran," kata Kasi Penanganan Kedaruratan BPBD Banten, Dedi Hasan, ditemui di lokasi, Selasa (21/1). Falah (12), warga Kampung Pasar, mengatakan, saat kejadian dirinya bersama teman-temannya sedang bermain lompat-lompatan dari jembatan ke sungai. Kemudian, tiba-tiba terdengar bunyi dentuman keras disusul dengan ambrolnya jembatan. "Waktu itu, saya dan teman-teman sedang main anjlok-anjlokan, banyak juga yang nonton, ada anak-anak, ibu-ibu, orang lewat juga banyak," kata Falah, ditemui di lokasi. Bahkan, menurut dia, banyak orang yang hanyut begitu jembatan ambrol. Banyak, saya lihat banyak yang tercebur dan hanyut sampai jauh, ujarnya.

Tidak ada korban

Sementara Kapolda Banten, Brigjen Pol M. Zulkarnain yang meninjau ke lokasi menyatakan, sementara ini tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, pencarian akan dilanjutkan pada esok hari karena dikhawatirkan ada korban.Memang, informasi dari warga ada sekitar 30 orang saat itu berada di jembatan. Akan tetapi, setelah dilakukan penyisiran oleh tim SAR dan Brimob dibantu nelayan, sementara ini tidak ada korban jiwa. Anggota babinkamtibmas juga sudah door to door ke rumah warga, tidak ada laporan. Keterangan pak Lurah juga menyatakan tidak ada korban. Namun, pencarian akan dilanjutkan besok karena dikhawatirkan ada korban, ungkap Kapolda.

Pernah diperbaiki

Wali Kota Serang, Tb. Haerul Jaman menyatakan, Pemkot Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki jembatan gantung tersebut karena sangat penting bagi mobilitas warga sekitar. Mungkin besok, atau lusa akan ditangani PU. Akan diperbaiki sesuai dengan fungsinya, katanya, ditemui di lokasi. Jaman mengakui, jembatan gantung tersebut sebenarnya pernah direnovasi pada 2013 . Namun, renovasi hanya pada bagian lantai jembatan. Ya, tahun kemarin itu perbaikan lantai saja. Sekarang jembatan ini putus di bagian sambungan seling baja. Itu diduga kelebihan beban karena saat kejadian banyak warga melihat anak-anak berenang, tuturnya. Disinggung apakah jembatan itu nantinya akan dibangun permanen, Jaman menyatakan, sementara ini jembatan tersebut akan diperbaiki terlebih dulu. Kalau untuk permanen mungkin tidak tahun ini, karena kan alokasi anggaran sudah diketok palu oleh DPRD. Mungkin ke depan itu akan dipikirkan. Kami juga berharap semua jembatan gantung dipermanenkan, tapi mungkin bertahap karena itu kan harus sesuai dengan kondisi anggaran, ujarnya, seraya menambahkan, di Kota Serang masih terdapat empat jembatan gantung. Sementara pantauan Kabar Banten di lokasi, sekitar pukul 19.00 WIB, tampak hadir meninjau lokasi Kapolda Banten, Brigjen Pol M. Zulkarnain, Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan, Wali Kota Serang, Tb. Chaerul Jaman, dan Wakil Wali Kota Serang, Sulhi Choir.(H-42)***

http://kabar-banten.com/news/detail/17412

Tweet