SERANG, - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang berencana akan memulai relokasi Pasar Baros dari Kampung Baros ke Kampung Jaha, Desa Baros, Kecamatan Baros, dimulai setelah hari raya Idul Firti mendatang. Hal tersebut dilakukan sebagai realisasi perubahan tata ruang di kawasan tersebut, dimana lokasi lama Pasar Baros akan diubah menjadi Kantor Kecamatan Baros.
“Kami rencanakan akan memulai pembangunan Pasar Baros di lokasi yang baru yakni di Kampung Jaha setelah lebaran nanti yang akan dibuka oleh Bupati (Ahmad Taufik Nuriman, red),” ujar Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Entus Mahmud, kepada wartawan kemarin.
Entus menambahkan, ditentukannya waktu pembangunan tersebut setelah kuota ketersediaan kios di lokasi baru penuh dipesan para calon pedagang. Dari 250 kios yang direncanakan, setidaknya 227 diantaranya telah dipesan calon pedagang.
“Sudah banyak yang pesan, kini tinggal 23 kios lagi yang masih kosong. Dari yang sudah pesan dan memberi Dana Pertama (DP) tersebut kebanyak adalah pedagang ikan,” katanya.
Menurut mantan Asisten Daerah (Asda) II tersebut, dengan cukup banyaknya kios yang sudah dipesan tersebut menandakan sudah banyak pedagang di Pasar Baros lama yang mulai setuju dengan rencana pemindahan pasar ke Kampung Jaha.
“Sebelumnya kan banyak yang nolak, tapi melihat dari pemesanan kios ini yang kebanyakan adalah pedagang di Pasar Baros lama menandakan kini rencana tersebut sudah mulai disetujui para pedagang,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai keberadaan bangunan di belakang Pasar Baros lama yang diisukan sebagai lokasi baru Pasar Baros versi pedagang yang menolak direlokasi ke Kampung Jaha, Entus enggan berkomentar.
“Kalau itu saya kurang tahu, coba tanyakan ke Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM),” tuturnya.
Sementara itu Kepala BPTPM Kabupaten Serang, Deddy Setiadi yang dihubungi via ponsel tidak merespon meski dalam keadaan aktif.
“Kami rencanakan akan memulai pembangunan Pasar Baros di lokasi yang baru yakni di Kampung Jaha setelah lebaran nanti yang akan dibuka oleh Bupati (Ahmad Taufik Nuriman, red),” ujar Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Entus Mahmud, kepada wartawan kemarin.
Entus menambahkan, ditentukannya waktu pembangunan tersebut setelah kuota ketersediaan kios di lokasi baru penuh dipesan para calon pedagang. Dari 250 kios yang direncanakan, setidaknya 227 diantaranya telah dipesan calon pedagang.
“Sudah banyak yang pesan, kini tinggal 23 kios lagi yang masih kosong. Dari yang sudah pesan dan memberi Dana Pertama (DP) tersebut kebanyak adalah pedagang ikan,” katanya.
Menurut mantan Asisten Daerah (Asda) II tersebut, dengan cukup banyaknya kios yang sudah dipesan tersebut menandakan sudah banyak pedagang di Pasar Baros lama yang mulai setuju dengan rencana pemindahan pasar ke Kampung Jaha.
“Sebelumnya kan banyak yang nolak, tapi melihat dari pemesanan kios ini yang kebanyakan adalah pedagang di Pasar Baros lama menandakan kini rencana tersebut sudah mulai disetujui para pedagang,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai keberadaan bangunan di belakang Pasar Baros lama yang diisukan sebagai lokasi baru Pasar Baros versi pedagang yang menolak direlokasi ke Kampung Jaha, Entus enggan berkomentar.
“Kalau itu saya kurang tahu, coba tanyakan ke Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM),” tuturnya.
Sementara itu Kepala BPTPM Kabupaten Serang, Deddy Setiadi yang dihubungi via ponsel tidak merespon meski dalam keadaan aktif.
sumber : bantenposnews.com
0 Response to "Pasar Baros Dibangun Setelah Lebaran"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"