Antara Pep Guardiola dan Ahmad Heryawan

Antara Pep Guardiola dan Ahmad Heryawan

Oleh : Jangjayao6 
2008 diragukan
Pada 5 Juni 2008, Guardiola menandatangani kontrak sebagai pelatih tim utama Barcelona menggantikan Frank Rijkaard. Sebagai pelatih muda berusia 38 tahun, Pep sempat diragukan banyak orang awalnya. Apalagi saat itu prestasi Barca sedang menurun dibawah kepemimpinan Frank Rikjard, mereka tidak pernah juara dalam 2 musim terakhir. 

Pada 13 Juni 2008, Ahmad Heryawan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Banyak orang yang meragukan AHER sebagai Gubernur Jawa Barat karena dia belum genap berumur 42 tahun dan belum mempunyai pengalaman sebagai pejabat pemerintahan. Kariernya banyak di organisasi Islam, institusi pendidikan, dan parlemen (terakhir sebagai anggota DPRD DKI).

Menjiwai Tradisi
Pep Guardiola bergabung sejak 1983 di Barcelona junior dan saat itu umurnya barulah 12 tahun. Sejak itulah darah Barcelona terus mengalir dan dia merupakan seorang Barcelona sejati. Dia yang mengembalikan ruh Barcelona yang seharusnya setelah mengalami keterpurukan saat dilatih oleh Frank Rijkard.

Ahmad Heryawan, merupakan gambaran orang sunda yang bagaimana seharusnya. Kita bisa lihat bagaimana cara menyikapi saat dia memperoleh black campaign dalam pilihan gubernur. Justru dia mendoakan pelakunya. Ini suatu bentuk kasih sayang yang tergambar dalam filosafi sunda,yaitu “silih asih, silih asah, dan silih asuh“. 

Pekerja Keras
Pep Guardiola adalah pelatih pekerja keras. Xavi memaparkan dampak yang langsung diberikan Pep Guardiola sejak kali pertama. “Ketika kami mulai berlatih, skuat bekerja keras,” ujarnya. “Para pelatih, staf pelatih fisik, Pep, mereka mengamati kami seperti sekawanan elang; meminta kami terus mengulang-ulang, meningkatkan intensitas latihan. Puyol, Andres, dan saya menatap satu sama lain. ‘Wah! Apa yang terjadi di sini? Mereka tidak main-main’.”. (BARCA: THE MAKING OF THE GREATEST TEAM IN THE WORLD).

Ahmad Heryawan pun merupakan pemimpin yang bekerja keras. Di awal kepemimpinannya, dia terus bekerja dan turun ke lapangan langsung untuk bertemu dengan masyarakat agar dapat mengetahui kondisinya seperti apa sehingga bisa mengambil langkah strategis yang tepat sasaran. Bahkan, AHER,sapaan akrabnya, pernah berkata,”Tiga perempat shalat saya kini di-jama’-qashar“. Itu berarti mobilitas AHER untuk bertemu langsung dengan masyarakatnya tinggi bahkan di pelosok sekalipun sehingga waktu shalatnya pun di-jama’-qashar-kan.

Dukungan Tim
Guardiola, pelatih yang disebut pemain tengah Arsenal Cesc Fabregas sebagai “idolanya” itu, bisa membangun tim Barcelona dengan dukungan dan hormat penuh dari para pemain. Bahkan saat final piala Del Ray 2012 lalu terlihat bagaimana keterikatan pemain dengan pelatih yang telah memutuskan untuk “istirahat” dari kursi kepelatihan terlihat jelas. Gol dari Messi menjadi awal pelukan yang erat antara pemain dengan pelatih.

Ahmad Heryawan telah mencatat sejarah, pada awal tahun 2013 kemarin kehadiran PNS pemprov Jawa Barat 100%. Ini menunjukkan bagaimana dukungan satu sama lain terjalin dan spirit yang dibangun diantara mereka terbangun. Tidak hanya itu, dinas-dinas dan masyarakatpun ikut mendukung dan bekerja sama untuk membangun Jawa Barat. Kita lihat saja penghargaan yang telah diperoleh AHER . Itu berkat kerja sama dan dukungan masyarakat dan pihak-pihak terkait.

Penghargaan
Siapa yang tidak tahu dengan prestasi yang telah diraih Pep Guardiola saat melatih Barcelona. Saat awal masa pelatihannya, banyak orang yang meragukan akan kemampuan dia. Alhasil, diakhir musim dia langsung menjawab dengan 3 gelar sekaligus (Copa del Rey, La Liga, dan Liga Champions). Sampai dengan 2012, Pep telah mempersembahkan sebanyak 14 trofi.

Ahmad Heryawan, di tahun pertama kepemimpinan dia sebagai Gubernur langsung mempersembahkan 5 penghargaan sepanjang tahun 2008 sebagai jawaban keraguan dari berbagai kalangan atas dirinya. Total penghargaan yang telah diperoleh AHER sampai tahun 2012 ini adalah 92 penghargaan.

Terbaik
Guardiola merupakan pelatih terbaik FIFA tahun 2009.

Ahmad Heryawan merupakan salah satu tokoh perubahan Republika 2011 yang saat itu (17 April 2012) di Djakarta Theatre Building Lt 2, Jakarta, Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011 diserahkan oleh Komisaris Utama PT. Republika Mandiri, Adi Sasono. [kompasiana]

0 Response to "Antara Pep Guardiola dan Ahmad Heryawan"

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...