Jakarta - Kepala Divisi Penelitian Banten Media Monitoring
(BMM), Rozi Kurnia menilai, laporan ICW ke KPK soal skandal dana hibah
Pemprov Banten akan berdampak serius terhadap citra dan popularitas Ratu
Atut Chosiyah.
Masyarakat Banten akan memberikan penilaian negatif terhadap sosok Atut. Ditambah pemberitaan media massa baik lokal maupun nasional akan serentak mengangkat persoalan ini. Dan ini akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat Banten pada kepemimpinan Atut.
“Analisa kami menunjukkan bahwa isu dana hibah semakin
panas dan meningkat dan akan semakin tinggi bagai puncak gunung es yang
siap meletus. Dilaporkannya Atut ke KPK adalah puncak dari semua ini dan
ini jelas akan menurunkan popularitas Atut di mata Masyarakat Banten.
Persoalan ini juga akan merusak citra dan integritas Atut,” tutur Rozi
seperti diberitakan Bantenpost.Masyarakat Banten akan memberikan penilaian negatif terhadap sosok Atut. Ditambah pemberitaan media massa baik lokal maupun nasional akan serentak mengangkat persoalan ini. Dan ini akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat Banten pada kepemimpinan Atut.
Selama ini diketahui, lanjut Rozi, Atut berusaha membangun citranya secara baik di mata masyarakat Banten. Salah satu citra yang dibangun Atut adalah sosok yang bersih dan pemerintahannya sangat transparan dalam pengelolaan anggaran. Namun dengan adanya laporan ICW ke KPK, citra Atut akan runtuh.
“Pemberitaan media akan cenderung negatif terhadap Atut terkait persoalan ini. Itulah faktor-faktor yang secara signifikan akan menurunkan citra dan popularitas kepemimpinan Atut,” terangnya.
Rozi menambahkan bahwa pemberitaan soal pelaporan Atut ke KPK akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat Banten pada kepemimpinan Atut. Apalagi, persoalan yang dilaporkan ICW tersebut terkait dengan dana yang jumlahnya sangat besar, yaitu Rp340 Miliar.
Menanggapi tudingan ini, Atut Chosiyah
menilai ada yang mempolitiasi penggunaan dana belanja hibah Rp 340,46
miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Banten 2011
“Hibah ini program rutin untuk pelayanan sosial kemasyarakatan. Ini sudah ada sejak lama, tetapi tidak pernah diributkan. Kenapa saat mau pilkada (Pilgub Banten-red) ini diributkan,” kata Atut seusai pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Banten Banten di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (16/8). [mah]
“Hibah ini program rutin untuk pelayanan sosial kemasyarakatan. Ini sudah ada sejak lama, tetapi tidak pernah diributkan. Kenapa saat mau pilkada (Pilgub Banten-red) ini diributkan,” kata Atut seusai pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Banten Banten di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (16/8). [mah]
Sumber: inilah.com
0 Response to "Masihkah Rakyat Banten Percaya Kepada Atut?"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"