PKS Petir - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak menghadiri undangan Koordinasi
Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) yang diadakan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Jumat (28/2/2014) malam, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta
Selatan, demikian lansir Kompas.com (28/2/2014).
KPK mengundang tiga gubernur dalam rapat tersebut. Selain Jokowi, dua
pimpinan daerah lainnya adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan
Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah yang diwakili oleh Wakil Gubernur
Banten, Rano Karno. Atut saat ini mendekam di tahanan karena menjadi
tersangka kasus dugaan suap pilkada Lebak, Banten.
Rano tiba lebih dulu di Gedung KPK, disusul oleh Ahmad Heryawan.
Namun, hingga acara selesai, Jokowi tak terlihat hadir, demikian pula
pihak yang ditunjuk untuk mewakilinya.
Saat Juru Bicara KPK Johan Budi yang bertindak sebagai moderator
menanyakan apakah ada pihak yang mewakili Jokowi, tak ada satu pun yang
menunjukkan diri.
Selain Gubernur, dalam acara ini KPK juga mengundang Ketua DPRD
ketiga provinsi itu. Turut hadir pula Kepala Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo. Adapun dari unsur Pimpinan KPK, hadir
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.
Dalam sambutannya, Mardiasmo menilai, pengadaan barang dan jasa di
Indonesia selalu menjadi celah yang dimanfaatkan untuk korupsi.
Sementara itu, Busyro menilai, permasalahan kronis dan rawan
dikorupsi adalah bidang ketahanan energi dan pangan. [kompas]
0 Response to "Diundang KPK, Aher dan Rano Hadir, Jokowi Mangkir "
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"