Kios dan Los Pedagang Pasar Petir Memperihatinkan

SERANG – Kios dan los di tempat penampungan sementara pedagang Pasar Petir bocor ketika terjadi hujan. Kondisi tersebut terjadi, karena kios dan los yang dibangun enam bulan lalu itu sudah rusak, karena hanya terbuat dari terpal plastik.

Pantauan di lapangan, atap kios dan los pedagang di tempat penampungan sementara pedagang Pasar Petir banyak yang sudah robek. Para pedagang yang memiliki modal mengganti atap terpal yang robek dengan terpal baru agar tidak kehujanan dan kepanasan.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Petir Jaenul mengatakan, para pedagang sebenarnya sudah ingin pindah ke kios dan los yang sudah direvitalisasi pemerintah. Namun, karena pembangunan los belum selesai maka mereka tetap menggunakan tempat penampungan sementara itu untuk berjualan. “Jika melihat kondisi tempat penampungan yang becek dan kumuh, kami tentu ingin segera pindah ke pasar yang sudah dibangun,” kata Jaenul, Kamis (16/5).

Jaenul mengatakan, pedagang tetap enjoy berjualan di tempat penampungan sementara. Walaupun kondisinya cukup memperihatinkan. Bahkan, mereka tidak
pernah mengeluh sama sekali, karena tahu pemerintah masih menyelesaikan pembangunan los. “Kami bertahan di sini untuk kebaikan kami sendiri,” jelasnya.
Kepala Keamanan Pasar Petir Amri menyatakan, para pedagang sebentar lagi akan dipindahkan ke pasar yang sudah dibangun. Saat ini, pembangunan 88 los di
Pasar Petir masih berjalan. “Doanya saja, supaya cepat tuntas,” harapnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Petir Asraf mengaku prihatin dengan kondisi tempat penampungan sementara di Pasar Petir. Namun, dia tidak
bisa berbuat apa-apa, karena pembangunan los yang didanai APBD sebesar Rp 1,3 miliar masih berjalan. “Kami minta pedagang bersabar. Kami juga prihatin melihat tempat jualan mereka sudah enggak layak,” tukasnya.[radarbanten]

Tweet