Paguyuban Banten Sumatera Utara (Pabansu) menegaskan komitmennya
untuk mengantarkan pasangan Gatot Pujo Nugroho dan T Erry Nuradi
(Ganteng) menjadi pemenang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumut periode 2013-2018.
Pernyataan itu diungkapkan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Pameran Taman Budaya Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (27/1/2013).
Selain Ketua Umum Pabansu Baharuddin Saputra, rapat koordinasi itu juga dihadiri Penasihat Pabunsu M Nuh dan M Nasir, Ketua Pabansu Langkat Sunaiwing Daily, Ketua Pabansu Binjai Irfan Agusriandi, Ketua Pabansu Batubara Zulkarnain, dan Tim Sukses Ganteng Ustad Salman Al Farisi.
Usai rapat koordinasi, Sekjen DPP Pabansu Muhadik menjelaskan kepada wartawan, selain menyatakan komitmen memenangkan pasangan Ganteng pada Pilgub Sumut 7 Maret mendatang, pihaknya juga menyepakati ke depan Pabansu harus menjadi ikon baru yang diperhitungkan di Sumut.
Sebagai bagian dari masyarakat Sumut, lanjut Muhadik, potensi Pabansu sangat pantas untuk diperhitungkan karena terbukti keberadaannya sejak tiga tahun lalu cukup eksis hingga kini.
"Selama ini, masyarakat Banten dianggap adanya di pinggiran. Padahal banyak juga yang jadi pejabat dan tokoh. Kita akan mendata warga Banten yang jadi pejabat. Dahulu, 400 tahun lalu, kalau ada 50 orang dari Jawa ke Sumatera, di antaranya hanya sepuluh orang Banten, tapi yang sepuluh itu kalau bikin bangsal mereka jadi mandor," katanya.
Sebelumnya Penasihat Pabansu, M Nuh, dalam sambutannya pada rapat koordinasi itu menyatakan, Ketua Umum Pabansu Baharuddin Saputra pantas diberi julukan 'Presiden Pabansu'. Hal itu dikarenakan telah berhasil membuat Pabansu eksis dan DPP-nya berada di Kota Medan.
Sementara saat memberikan sambutan di acara itu, Gatot Pujo Nugroho berharap Pabansu hendaknya mampu menjadi media penyalur kerinduan anggotanya terhadap kampung halaman melalui cara-cara yang Islami.
"Tapi ingat, sebagai warga yang tinggal di Sumut harus berbuat sesuai semangat pembangunan dan pemerintahannya," kata Gatot.
Gatot mengingatkan agar umat Islam termasuk di antaranya Pabansu harus melek politik. Karena politik merupakan bagian dari ajaran Islam sesuai pesan dan perintah Rasulullah SAW.
Gatot pun berharap Pabansu ikut terlibat mengajak masyarakat terutama anggotanya untuk menyukseskan Pilgub Sumut.
Gatot juga mengungkap berdasarkan sebuah penelitian dari lembaga riset di Sumut yang menghasilkan survei bahwa sekitar 55 persen masyarakat di daerah belum tahu akan ada Pilkada 7 Maret mendatang.
"Tapi saya tidak tahu, apa ini bentuk sikap apatis masyarakat atau ini ‘keberhasilan’ kelompok tertentu menjadikan masyarakat demikian," katanya.[medan tribunnews]
Pernyataan itu diungkapkan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Pameran Taman Budaya Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (27/1/2013).
Selain Ketua Umum Pabansu Baharuddin Saputra, rapat koordinasi itu juga dihadiri Penasihat Pabunsu M Nuh dan M Nasir, Ketua Pabansu Langkat Sunaiwing Daily, Ketua Pabansu Binjai Irfan Agusriandi, Ketua Pabansu Batubara Zulkarnain, dan Tim Sukses Ganteng Ustad Salman Al Farisi.
Usai rapat koordinasi, Sekjen DPP Pabansu Muhadik menjelaskan kepada wartawan, selain menyatakan komitmen memenangkan pasangan Ganteng pada Pilgub Sumut 7 Maret mendatang, pihaknya juga menyepakati ke depan Pabansu harus menjadi ikon baru yang diperhitungkan di Sumut.
Sebagai bagian dari masyarakat Sumut, lanjut Muhadik, potensi Pabansu sangat pantas untuk diperhitungkan karena terbukti keberadaannya sejak tiga tahun lalu cukup eksis hingga kini.
"Selama ini, masyarakat Banten dianggap adanya di pinggiran. Padahal banyak juga yang jadi pejabat dan tokoh. Kita akan mendata warga Banten yang jadi pejabat. Dahulu, 400 tahun lalu, kalau ada 50 orang dari Jawa ke Sumatera, di antaranya hanya sepuluh orang Banten, tapi yang sepuluh itu kalau bikin bangsal mereka jadi mandor," katanya.
Sebelumnya Penasihat Pabansu, M Nuh, dalam sambutannya pada rapat koordinasi itu menyatakan, Ketua Umum Pabansu Baharuddin Saputra pantas diberi julukan 'Presiden Pabansu'. Hal itu dikarenakan telah berhasil membuat Pabansu eksis dan DPP-nya berada di Kota Medan.
Sementara saat memberikan sambutan di acara itu, Gatot Pujo Nugroho berharap Pabansu hendaknya mampu menjadi media penyalur kerinduan anggotanya terhadap kampung halaman melalui cara-cara yang Islami.
"Tapi ingat, sebagai warga yang tinggal di Sumut harus berbuat sesuai semangat pembangunan dan pemerintahannya," kata Gatot.
Gatot mengingatkan agar umat Islam termasuk di antaranya Pabansu harus melek politik. Karena politik merupakan bagian dari ajaran Islam sesuai pesan dan perintah Rasulullah SAW.
Gatot pun berharap Pabansu ikut terlibat mengajak masyarakat terutama anggotanya untuk menyukseskan Pilgub Sumut.
Gatot juga mengungkap berdasarkan sebuah penelitian dari lembaga riset di Sumut yang menghasilkan survei bahwa sekitar 55 persen masyarakat di daerah belum tahu akan ada Pilkada 7 Maret mendatang.
"Tapi saya tidak tahu, apa ini bentuk sikap apatis masyarakat atau ini ‘keberhasilan’ kelompok tertentu menjadikan masyarakat demikian," katanya.[medan tribunnews]
0 Response to "Masyarakat Banten Dukung dan Siap Menangkan Gatot-Tengku (Ganteng)"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"