Inspirasi: Agus, Sang Office Boy yang Jujur

Inspirasi: Agus, Sang Office Boy yang Jujur
PKS Petir - Agus Chaeruddin (35), seorang office boy (OB) Bank Syariah Mandiri menemukan uang 100 juta rupiah di tong sampah. Uang 100 juta bagi kita dan Agus saya yakin begitu besar nilainya. Tapi apa yang dilakukan Agus? Subhanallah, Agus mengembalikannya ke Bank Syariah Mandiri (BSM), tempatnya bekerja.

Inilah Kronologis Kejadiannya 
Hari sudah sore dan pegawai sudah banyak yang pulang. Mata agus terantuk pada bundel uang di dekat tempat sampah. Dia langsung berteriak memanggil satpam. Tak lama satpam memanggil petugas bank yang sudah pulang, dan kemudian menghitungnya dan ternyata jumlahnya ada Rp 100 juta.

Agus, pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini menemukan uang Rp 100 juta dalam 10 bundel di balik tempat sampah di kantornya. Saat itu, bulan Ramadan, 4 Agustus lalu, Agus tengah membersihkan kantornya di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi.

Uang itu milik Bank Syariah Mandiri, bukan milik nasabah. Karena keteledoran teller, uang itu tercecer. Agus bisa saja sebenarnya diam-diam mengambil uang itu, tapi itu tidak dilakukan. Dia yakin Allah Maha Melihat, dia pun memilih melaporkannya kepada pihak bank.

"Saya inget wejangan orang tua. Jangan mencuri, orang jujur tak akan ketuker. Kalau intan dikubur di sebuah tanah tetap akan menjadi intan," kata Agus saat ditemui di kantornya di di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu, Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012) seperti dikutip dari detik.com. 

Sebenarnya bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu.

"Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus.

Luar biasa kejujuran Agus Chaeruddin, pria kelahiran 18 Agustus 1977 ini. Sangat jarang sekali orang di negeri ini yang mempunyai sifat terpuji seperti Agus. Karena kejujurannya berbagai pihak pun mengapresiasi kejujurannya. BSM tempatnya bekerja memberikan penghargaan kepadanya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengcungi jempol akan kejujuran Agus.

Agus Mendapat Hadiah Umroh dan Diusung Jadi Caleg PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang mempunyai slogan 'bersih, peduli, profesional', juga  mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Agus. PKS menghadiahi si office boy Agus umroh gratis beserta keluarga.

"Atas ini kami memberikan apresiasi, dengan ini dapat menjadi contoh dan menjadi ikon 2013 agar seluruh anggota PKS dan simpatisannya jujur. Oleh karena itu, kami memberangkatkan umroh untuk Agus dan istri dan kedua orang tuanya," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik.com.

"Kalau ada kesempatan menaikkan haji, Insya Allah akan menghajikan agus dan istri," lanjut Luthfi.

Dalam acara tersebut Agus bersyukur dengan berkaca-kaca. Dia tak kuasa menahan air mata hingga menetes. Sang istri, Elis Nur Jamilah mengenakan kerudung warna pink terharu. Keduanya tak bisa menyembunyikakn kebahagiaan atas hadiah tersebut.

Adapun Luthfi enggan disebut mempolitisir kejujuran Agus. "Tidak begitu, itu sih biasa. Kami sangat memerlukan ikon, seperti Agus bagi publik. Dan menggambarkan ke masyarakat masih banyak partai politik yang memegang kejujuran," ucap Agus.

Dalam seremoni ini, kedua orang tua Agus tidak bisa hadir karena berada di kampung halaman. Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPP PKS bidang Kebijakan Publik Hidayat Nurwahid.

"Saya bersyukur mendapaptkan umroh, saya mengucapkan erimakasih terutama kepada orang tua, ini berkah orang tua," tutur Agus sambil menahan tangis.

Selain umroh, PKS pun menawarkan Agus Chaerudin untuk menjadi Calon Legislatif (Caleg) PKS. Namun, dia merasa belum siap untuk dicalonkan dari partai berlambang padi dan bulan sabit itu. 

"Nanti dia bisa jadi bakal calon anggota dewan. Itu usulan sangat menarik. Jadi di Garut tak hanya ada Aceng, ada juga pak Agus," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dalam jumpa pers di aula kantor DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2013)

Agus yang datang bersama istri dan anaknya menanggapi usulan itu dengan senyum. Dirinya merasa belum pantas menjadi calon anggota dewan di Pemilu 2014 nanti.

"Saya masih banyak kekurangan. Dan saya kemana saja, yang penting sama partai itu baik saja," ujar Agus yang mengenakan baju kokoh warna putih itu.

Saat ditanya apakah nggak takut dijadikan alat politik partai, Agus dengan sambil senyum menjawab singkat. "Setiap partai baik, saya orang biasa. Jadi baik sajalah," imbuhnya. 

"Saya inget wejangan orang tua. Jangan mencuri, orang jujur tak akan ketuker. Kalau intan dikubur di sebuah tanah tetap akan menjadi intan," kata Agus.

Agus bisa kalahkan fenomena Aceng Fikri
Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik, Hidayat Nur Wahid menyatakan, fenomena Bupati Garut, Aceng Fikri akan terkalahkan dengan Agus Chearuddin, pria jujur yang menemukan uang Rp100 juta.

Demikian dikatakan oleh Hidayat saat memberikan penghargaan kepada Agus di kantor DPP PKS, Jakarta, Selatan, Selasa.

"Di Garut ada fenomena Aceng Fikri. Sekarang ada Agus Chaeruddin, orang jujur dan memiliki komitmen," kata Hidayat.

"Fenomena Aceng Fikri akan kalah dengan Agus," tambah mantan Presiden PKS itu.

Dikatakannya, kalau Aceng Fikri dihebohkan dengan nikah kilatnya yang hanya empat hari. Sedangkan Agus, kata Ketua Fraksi PKS DPR RI itu karena kejujuran dan tidak memanfaatkan kesempatan untuk berbuat tidak baik.

"Kami berharap, apa yang dilakukan Agus bisa ditiru oleh masyarakat," kata Hidayat.


Agus Chaerudin
Agus Chaerudin di kantornya
[antaranews dan detik.com
 

0 Response to "Inspirasi: Agus, Sang Office Boy yang Jujur"

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...