Setelah Metro TV, Kini Giliran Muhaimin Iskandar Sebut Rohis Culun dan Radikal

muhaimin iskandar rohis radikal
Masih ingat dalam ingatan kita beberapa waktu lalu ketika Metro TV memberitakan bahwa organisasi Rohis (Rohani Islam) adalah sumber cikal bakal teroris (baca : Rohis Kader Teroris). Tapi kali ini berita negatif tentang Rohis dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut Rohis culun dan radikal. Hal ini dikatakan Muhaimin atau yang kadang dipanggil Cak Imin saat menghadiri Kongres Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Asrama Haji Palembang Ahad 2/12. 

Muhaimin Iskandar mengaku khawatir dengan kondisi pemuda saat ini, yang mungkin sudah melupakan Nahdlatul Ulama (NU).


"Siswa-siswi SMA kita kini tidak kenal NU, kenalnya Rohis, yang hasilnya radikal dan culun-culun itu. Oleh karena itu mari kita benahi pendidikan, modalnya adalah percaya diri. Kalau tidak percaya diri jangan pernah ngaku jadi anak buah KH. Hasyim Ashari dan Gus Dur yang kokoh dan berani," kata Muhaimin saat ditemui di Kongres Pelajar NU, Asrama Haji Palembang, Ahad (2/12/2012) seperti dikutip Okezone.com.


Sungguh ironis memang pernyataan Cak Imin, yang juga Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini. Tuduhan Cak Imin bahwa Rohis radikal patut dipertanyakan, atas dasar apa dia melontarkan kata-kata tersebut. Padahal seperti yang diketahui, beberapa hari terakhir malahan pendukung Gus Dur yang disebut Cak Imin kokoh dan pemberani itu yang melakukan tindakan meresahkan dengan memblokir jalan dan membakar bendera partai tertentu, setelah tokoh partai itu mengatakan sesuatu mengenai Gus Dur yang dianggap melecehkan. Pendukung Gus Dur yang marah tersebut notabene adalah kader NU. 

Menanggapi pernyataan Muhaimin ini, Ketua Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Jakarta, Fajrul Syam Arzaninya,  seperti dikutip dari Hidayatullah.com, mengatakan apa yang disampaikan Cak Imin tidak pantas, apalagi keluar dari mulut seorang yang dianggap kader terbaik NU. “Kita kenal NU memiliki karakter sopan santun, beradab dalam menyampaikan sesuatu. Stigma radikal yang dialamatkan kepada Rohis oleh Cak Imin sama sekali tak beralasan. Dia lupa beberapa waktu lalu kala Rohis di cap teroris, ribuan masa rohis protes turun ke jalan,” tulis Ketua Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Jakarta, Fajrul Syam Arzaninya melalui rilisnya Rabu (05/12/2012).
“Kami anak Rohis menyesalkan ucapan dari pak Menteri Muhaimin Iskandar yang menyebut kami sebagai radikal dan generasi culun,” ujar Muhammad Farhan, juga pengurus KAPMI Jakarta. 
Ia menambahkan jika indikator Rohis dianggap radikal adalah karena sebagian tidak mengenal NU, mengapa hanya Rohis yang disudutkan?
Sebagai kader NU terlebih lagi ia menjadi pejabat publik, Cak Imin dinilai telah melupakan nilai luhur NU yang menyadari betul bahwa pembinaan akhlak dan moral adalah bagian penting dari proses kemajuan bangsa. Tentunya proses tersebut bukan hanya dilakukan semata-mata oleh NU sebagai aktor tunggal melainkan melibatkan banyak elemen. Itulah yang menjadi dasar pemikiran NU sejak dahulu dibawa oleh KH. Hasyim Asyari. 

Muhaimin Iskandar Harus Meminta Maaf Kepada Rohis

Berkaitan dengan pernyataan Muhaimin Iskandar itu, Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) mendesak Cak Imin meminta maaf secara terbuka kepada publik khususnya para aktivis Rohis dan juga alumni-alumni Rohis.  
“Kami meminta pak Muhaimin meminta maaf dan menarik kembali ucapannya di depan publik,” tulis Farhan. 
Lebih lanjut Farhan mengatakan, para pejabat negeri ini sepertinya harus belajar pada mereka di Rohis. Menurut Farhan, tak mudah bagi mereka bertahan di Rohis karena godaan dunia remaja itu sangat berat. Ditambah lagi dengan tuduhan-tuduhan dari berbagai pihak yang sama sekali tak beralasan. Mereka tetap bersemangat beraktivitas di Rohis, mengajak teman-teman mereka untuk mengikuti kegiatan yang bermanfaat di Rohis. Dan tak lupa mereka menorehkan prestasi di kelas. [berbagai sumber]

2 Responses to "Setelah Metro TV, Kini Giliran Muhaimin Iskandar Sebut Rohis Culun dan Radikal"

  1. Muhaimin cuma ngomong doang, cari sensasi..

    BalasHapus
  2. mencari sensasi dengan mengkambinghitamkan pihak tertentu
    SAYA ANAK ROHIS TIDAK RADIKAL N PASTINYA TIDAK CULUN
    banyak kok yang mantan alumni ROHIS yang berbakat bahkan menjadi seorang yang sukses berkaris bahkan menjadi seorang pejabat lagi yang bersih

    BalasHapus

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...