Nur Mahmudi Ismail, mantan Presiden pertama Partai Keadilan (PK - kini PKS), yang kini menjadi Wali Kota Depok memilih membawa motornya
sendiri dari Pemkot Depok ke KPK. Beliau ke KPK dalam rangka menghadiri acara di KPK.
"Saya bawa motor sendiri saja deh ke KPK-nya," kata Nur Mahmudi seperti dikutip dari detik.com, Selasa (11/12/2012).
Awalnya Nur Mahmudi Ismail merencanakan datang ke KPK naik kereta api dari Stasiun Depok Baru. Lantas ia dan rombongan akan turun di Stasiun Manggarai. Nah, dari stasiun tersebut Nur Mahmudi akan menggunakan ojek ke KPK.
Namun setelah dicek, jadwal kereta api ternyata baru ada lagi pukul 13.00 WIB. Sedangkan acara Survei Integritas Sektor Publik di KPK dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Nantinya, ada beberapa staf pemkot yang ikut dalam rombongan. "Semoga jalanan nggak macet nantinya," harap politisi PKS ini.
Nur Mahmudi tidak setuju jika motor dianggap sebagai biang kemacetan. Justru motor, lanjut Nur Mahmudi, merupakan solusi alternatif dari belum terintegrasinya dengan baik transportasi di Jakarta.
"Saya kalau naik angkot harus beberapa kali untuk bisa ke KPK. Lebih praktis naik motor saja," jelas Nur Mahmudi yang menggunakan kemeja warna biru garis-garis.
Motor yang bakal jadi kendaraan Nur Mahmudi adalah Honda Supra warna hitam dengan nopol B 6945 EEV. Sebuah helm warna putih dan jaket biru bertuliskan 'Kota Depok' menemani perjalanan mantan Menteri Kehutanan ini mengarungi jalur Depok-Kuningan.
Motor yang dikendarai Nur Mahmudi tidak bagus. Di bagian sayap kiri, sudah terlihat bekas pecahan. Total ada 12 motor yang masuk dalam rombongan ini.
"Ini punya anak saya, pernah jatuh motornya," tutup Nur Mahmudi.
"Saya bawa motor sendiri saja deh ke KPK-nya," kata Nur Mahmudi seperti dikutip dari detik.com, Selasa (11/12/2012).
Awalnya Nur Mahmudi Ismail merencanakan datang ke KPK naik kereta api dari Stasiun Depok Baru. Lantas ia dan rombongan akan turun di Stasiun Manggarai. Nah, dari stasiun tersebut Nur Mahmudi akan menggunakan ojek ke KPK.
Namun setelah dicek, jadwal kereta api ternyata baru ada lagi pukul 13.00 WIB. Sedangkan acara Survei Integritas Sektor Publik di KPK dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Nantinya, ada beberapa staf pemkot yang ikut dalam rombongan. "Semoga jalanan nggak macet nantinya," harap politisi PKS ini.
Nur Mahmudi tidak setuju jika motor dianggap sebagai biang kemacetan. Justru motor, lanjut Nur Mahmudi, merupakan solusi alternatif dari belum terintegrasinya dengan baik transportasi di Jakarta.
"Saya kalau naik angkot harus beberapa kali untuk bisa ke KPK. Lebih praktis naik motor saja," jelas Nur Mahmudi yang menggunakan kemeja warna biru garis-garis.
Motor yang bakal jadi kendaraan Nur Mahmudi adalah Honda Supra warna hitam dengan nopol B 6945 EEV. Sebuah helm warna putih dan jaket biru bertuliskan 'Kota Depok' menemani perjalanan mantan Menteri Kehutanan ini mengarungi jalur Depok-Kuningan.
Motor yang dikendarai Nur Mahmudi tidak bagus. Di bagian sayap kiri, sudah terlihat bekas pecahan. Total ada 12 motor yang masuk dalam rombongan ini.
"Ini punya anak saya, pernah jatuh motornya," tutup Nur Mahmudi.
0 Response to "Nur Mahmudi Ismail Bawa Motor Sendiri ke KPK "
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"