Prabowo-Hatta Unggul di Baduy


LEUWIDAMAR, (KB),-
Pasangan Calon Presiden/wakil presiden yang diusung koalisi Merah Putih, meraup suara terbanyak di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 lokasi di pemukiman masyarakat adat Baduy.
Berbeda dengan pelaksanaan ajang pesta demkrasi sebelumnya, seperti Pemilu Kepala daerah- yang berlasung dalam putaran- serta Pemilu legislatif, pada Pilpres, tingkat partisipasi pemilih Nampak mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat Adat Baduy yang memiliki hak pilih berjumlah sebanyak 7441 jiwa, dengan jumlah TPS yang dipersiapkan sebanyak 12 buah.
Di TPS Kadu ketug yang berlokasi di dekat rumah kepala desa Kaneneks Jaro Dainah, dari jumlah pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 732 jiwa, yang menggunakan hak pilihnya hanya berjumlah 475 jiwa. Di TPS yang kerap dijadikan sebagai lokasi simulasi berbagai kegiatan pemilu itu, Pasangan Prabowo-Hatta meraup sebanyak 330 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK mendapatkan 130 suara. Sedangkan suara tidak sah mencapai 15 suara.
Kepala Desa Kanekes, yang merupakan salah satu pimpinan lembaga adat Baduy, Jaro Dainah, menyatakan, tingkat partisipasi pemilih di Baduy mengalami penurunan dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. “Jika dibandingkan dengan pemilihan bupati atau pemilihan dewan, jumlah pemilih memang mengalami penurunan di hamper seluruh TPS. Di TPS Kadu Ketug saja yang biasanya angka partisipasi pemilih cukup tinggi, pada pemilu presiden ini menurun. Hampir setengahna nu teu milih,” ujar Jaro Dainah.
Menurun dugaanya, menurunnya tingkat partisipasi pemilih di Baduy itu, diakibatkan oleh beberapa faktor, terutama karena kurangnya sosialisasi dari penyelenggara, dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Baheula (dulu) ketika jaman pemilihan bupati dan dewan, hamper setiap minggu ada saja orang yang keliling mengingatkan tentang waktu pencoblosan, baik dari panitia, atau dari tim suksesnya. Sekarang, selain petugas, hanya kami saja yang turun. Itupun baru kami lakukan pada saat menjelang waktu pencoblosan, dan tak merata,” ujarnya.
Jaro Dainah menambahkan, berdasarkan laporan sementara dari sejumlah TPS yang ada di Baduy, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara yang lebih banyak dibandingkan perolehan suara Jokowi-JK. “Di TPS beda raihan suara Prabowo dan Jokowi hampir setengahnya. Di TPS lainnya Prabowo-Hatta juga unggul dibandingkan Jokowi-JK. Jika di prosentasekan, kira-kira 60 berbanding 40,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Leuwidamar, Sadeli, menyatakan, berdasarkan hasil laporan monitoring di seluruh TPS Baduy, jumlah partisipasi pemilih jauh menurunkan dibandingkan Pemilu Legislatif.
“Penurunan angka partisipasi pemilih untuk Pilpres ini nampak di seluruh TPS yang tersebar di 12 titik. Namun dari segi ketepatan dan kesediaan logistic, jauh lebih baik dibandingkan dengan pemilu legislatif,”ujar Sadeli, Rabu (9/7). (H-25)***LEUWIDAMAR,- Pasangan Calon Presiden/wakil presiden yang diusung koalisi Merah Putih, meraup suara terbanyak di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 lokasi di pemukiman masyarakat adat Baduy.
Berbeda dengan pelaksanaan ajang pesta demkrasi sebelumnya, seperti Pemilu Kepala daerah- yang berlasung dalam putaran- serta Pemilu legislatif, pada Pilpres, tingkat partisipasi pemilih Nampak mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat Adat Baduy yang memiliki hak pilih berjumlah sebanyak 7441 jiwa, dengan jumlah TPS yang dipersiapkan sebanyak 12 buah.
Di TPS Kadu ketug yang berlokasi di dekat rumah kepala desa Kaneneks Jaro Dainah, dari jumlah pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 732 jiwa, yang menggunakan hak pilihnya hanya berjumlah 475 jiwa. Di TPS yang kerap dijadikan sebagai lokasi simulasi berbagai kegiatan pemilu itu, Pasangan Prabowo-Hatta meraup sebanyak 330 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK mendapatkan 130 suara. Sedangkan suara tidak sah mencapai 15 suara.
Kepala Desa Kanekes, yang merupakan salah satu pimpinan lembaga adat Baduy, Jaro Dainah, menyatakan, tingkat partisipasi pemilih di Baduy mengalami penurunan dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. “Jika dibandingkan dengan pemilihan bupati atau pemilihan dewan, jumlah pemilih memang mengalami penurunan di hamper seluruh TPS. Di TPS Kadu Ketug saja yang biasanya angka partisipasi pemilih cukup tinggi, pada pemilu presiden ini menurun. Hampir setengahna nu teu milih,” ujar Jaro Dainah.
Menurun dugaanya, menurunnya tingkat partisipasi pemilih di Baduy itu, diakibatkan oleh beberapa faktor, terutama karena kurangnya sosialisasi dari penyelenggara, dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Baheula (dulu) ketika jaman pemilihan bupati dan dewan, hamper setiap minggu ada saja orang yang keliling mengingatkan tentang waktu pencoblosan, baik dari panitia, atau dari tim suksesnya. Sekarang, selain petugas, hanya kami saja yang turun. Itupun baru kami lakukan pada saat menjelang waktu pencoblosan, dan tak merata,” ujarnya.
Jaro Dainah menambahkan, berdasarkan laporan sementara dari sejumlah TPS yang ada di Baduy, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara yang lebih banyak dibandingkan perolehan suara Jokowi-JK. “Di TPS beda raihan suara Prabowo dan Jokowi hampir setengahnya. Di TPS lainnya Prabowo-Hatta juga unggul dibandingkan Jokowi-JK. Jika di prosentasekan, kira-kira 60 berbanding 40,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Leuwidamar, Sadeli, menyatakan, berdasarkan hasil laporan monitoring di seluruh TPS Baduy, jumlah partisipasi pemilih jauh menurunkan dibandingkan Pemilu Legislatif.
“Penurunan angka partisipasi pemilih untuk Pilpres ini nampak di seluruh TPS yang tersebar di 12 titik. Namun dari segi ketepatan dan kesediaan logistic, jauh lebih baik dibandingkan dengan pemilu legislatif,”ujar Sadeli, Rabu (9/7). (H-25)***


http://kabar-banten.com/news/detail/19803

0 Response to "Prabowo-Hatta Unggul di Baduy"

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...