In Memoriam. Sang Mujahidah Tangguh, Ukhti Iha Musliha

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Allah SWT telah memanggil Sekretaris Santika (Barisan Putri Keadilan) PKS Kabupaten Serang, Iha Musliha, pada hari Jum’at, 12 Juli 2013 bertepatan dengan 3 Ramadhan 1434 Hijriyah. Semoga Ukhti Iha Musliha, kader dakwah yang tangguh wafat dalam keadaan syahid dan khusnul khotimah. Kematian adalah sebuah kepastian, tak ada yang bisa menebak, tak ada yang bisa menduga. Semoga Allah menempatkan beliau di jannahNYA.

“Dua tahun yang lalu di bulan Ramadhan, tepatnya di hari jum'at 4 hari sebelum lebaran, Allah memanggil ibukku tercinta. Ramadhan tahun ini, tepatnya Jum'at kemarin di hari ke 3 puasa, Allah memanggil sahabatku tercinta.. Iha Musliha. Semoga mereka di tempatkan di tempat terbaik disisiMU Ya Rabb...” (Ema Avicena, Ketua Santika PKS Kabupaten Serang)

“Sungguh,membuat hati teriris mendengar kabarmu teh. Sekian lama bersahabat sudah ku tunggu-tunggu kabar baik pernikahanmu,ternyata Allah swt lebih sayang padamu,semoga teteh tenang dan khusnul khotimah, amin.” (Njie Siti Munjiawati)

"Tenang bu...ntar Iha yang ngamanin", ibu sehat..? Itu kalimat terakhir dari mujahidah dakwah..Iha Musliha. Kader Santika..berpulang ke Rahmatullah..setelah melaksanakan tugas ..di hari Jum'at yg berkah...terima beliau ya Allah sebagai syahidah dan tempatkan dalam jannahMu...Aamiin”. (Ei Nurul Khotimah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten)

“Teh Iha sosok yang penuh semangat. Walaupun belum lama kenal dengan beliau, sudah banyak kenangan yang berkesan dan tak terlupakan. Yang paling berkesan adalah kegiatan beberapa waktu lalu menjelang Ramadhan, acara makan-makan. Beliau sendiri yang memasaknya. Teh Iha, kami mencintaimu karena Allah. Selamat jalan saudariku, semoga Allah SWT mengumpulkan kita di surga. Aamiin. (Umi Zulfa, teman halaqoh almarhumah, teh Iha)

“Sudah di takdirkan kau pergi dulu,di saat kau msh di butuhkan....
Ya Alloh tempatkan t iha di tmpat yg mulia....
‪#‎Kau sahabat kau teman.....Hijjaz..” (May Zein)

“Sahabat... Jum'at kemarin kita masih bersama,makan ikan bakar bersama,sungguh tiada ku sangka,itu adalah pertemuan kita yang terakhir...sungguh kami kehilanganmu,tp Allah lebih mencintaimu,hanya kata terimakasihlah untuk semua perjuanganmu dalam dakwah ini,kami yakin kau sudah bahagia di sisi-Nya..amin. Tuhan lebih menyayangi dirimu,ku pasrah diatas kehendak yang esa..ya Allah tempatkan ia ditempat yang mulia,tempat yang kau janjikan nikmat untuk hambamu,..kau sahabatku kau teman sejatiku. hujan mengiring kepergianmu ketempat perisitirahatanmu yg terakhir...semoga para bidadari menyambutmu...karena kamipun hanya menunggu giliran..” (Imas Cicih)

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan ukhti, semoga Allah memberimu tempat terbaik disisiNya. Sangat mengejutkan mengetahui kepergianmu yang sungguh mendadak, sangat tak menyangka” (Sri Sugiarti)

0 Response to "In Memoriam. Sang Mujahidah Tangguh, Ukhti Iha Musliha"

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...