Jakarta - Bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid prihatin dengan pembenahan masalah banjir di Jakarta. Dia melihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum maksimal melakukan empat hal dalam mengatasi banjir.
Hidayat Nur Wahid, yang juga menjadi korban banjir, mengatakan persoalan banjir di Jakarta bukan hanya disebabkan oleh hujan, namun juga kiriman dari wilayah sekitar Jakarta. Untuk itu perlu ada komunikasi dengan pemerintah provinsi lainnya.
"Pertama, akan dibuat setu atau danau sebagai tempat pembelokkan arus air dan juga tempat pengamatan banjir. Kedua, nanti setu juga bisa digunakan sebagai penyediaan sumber daya air PAM. Ketiga, bisa juga sebagai tempat rekreasi baru. Dan keempat setu juga bisa kita ternak ikan supaya bisa menjadi tempat pemancingan," jelas Hidayat di kediamannya Kemang, Jakarta, Selasa, (3/4/2012).
Dia menjelaskan, selain itu juga harus dibuatkan seperti gorong-gorong baru dengan besi yang berdiameter sekitar 3 cm. Karena, dengan cara itu nanti air tidak masuk lagi ke arus Jakarta. "Yang jelas, airnya itu nanti akan dilarikan ke setu-setu yang tidak banjir dan airnya tidak pindah ke kali Jakarta," ucapnya.
Hal lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah, adalah memberikan anggaran untuk pengalokasian soal pembenahan banjir ini. Memang biaya mengatasi banjir tidak murah, namun hal ini sesuatu yang penting untuk dilakukan.
"Memang, pastinya akan mengeluarkan anggaran yang besar juga. Tapi, pada intinya itu untuk kali Kerukut ini belum dianggarkan sehingga belum dilaksanakan pengerukannya. Jadi, perlu dianggarkan juga dengan kerjasama PU," tandasnya.
Hidayat Nur Wahid, yang juga menjadi korban banjir, mengatakan persoalan banjir di Jakarta bukan hanya disebabkan oleh hujan, namun juga kiriman dari wilayah sekitar Jakarta. Untuk itu perlu ada komunikasi dengan pemerintah provinsi lainnya.
"Pertama, akan dibuat setu atau danau sebagai tempat pembelokkan arus air dan juga tempat pengamatan banjir. Kedua, nanti setu juga bisa digunakan sebagai penyediaan sumber daya air PAM. Ketiga, bisa juga sebagai tempat rekreasi baru. Dan keempat setu juga bisa kita ternak ikan supaya bisa menjadi tempat pemancingan," jelas Hidayat di kediamannya Kemang, Jakarta, Selasa, (3/4/2012).
Dia menjelaskan, selain itu juga harus dibuatkan seperti gorong-gorong baru dengan besi yang berdiameter sekitar 3 cm. Karena, dengan cara itu nanti air tidak masuk lagi ke arus Jakarta. "Yang jelas, airnya itu nanti akan dilarikan ke setu-setu yang tidak banjir dan airnya tidak pindah ke kali Jakarta," ucapnya.
Hal lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah, adalah memberikan anggaran untuk pengalokasian soal pembenahan banjir ini. Memang biaya mengatasi banjir tidak murah, namun hal ini sesuatu yang penting untuk dilakukan.
"Memang, pastinya akan mengeluarkan anggaran yang besar juga. Tapi, pada intinya itu untuk kali Kerukut ini belum dianggarkan sehingga belum dilaksanakan pengerukannya. Jadi, perlu dianggarkan juga dengan kerjasama PU," tandasnya.
0 Response to "Inilah Jurus Hidayat Atasi Banjir Jakarta"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"