PKS PETIR – Revitalisasi pasar tradisional yang akan kembali dilakukan Pemkab Serang jangan sampai merugikan para pedagang. Untuk itu Pemkab harus memiliki rekanan yang tepat dan tidak hanya berorientasi keuntungan semata.
Demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Muhammad Najib Hamas, kepada Radar Banten, Rabu (29/2). Menurut Najib, revitalisasi pasar bertujuan agar kondisi pasar menjadi lebih baik sehingga pelaksanaan teknis jangan hanya mengejar keuntungan semata. “Pemkab harus cermat memilih rekanan sehingga tidak merugikan para pedagang yang sudah menetap sebelumnya,” ungkapnya.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kasus mangkraknya sejumlah pasar tradisional hendaknya menjadi pelajaran bagi Pemkab agar tidak terjadi lagi, sebab hal itu akan merugikan negara dan masyarakat karena uang yang dikeluarkan sia-sia. “Meskipun pasar tradisional yang mangkrak sebelumnya berasal dari biaya pihak ketiga, tapi tetap harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi. Apalagi anggaran yang dipakai adalah anggaran uang dari negara,” ungkapnya.
Seperti diketahui, tahun ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskorperindag) Kabupaten Serang akan melakukan revitalisasi pasar tradisional yaitu Pasar Carenang dan Pasar Petir. Sebelumnya Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Entol Yoenoes mengatakan, dipilihnya dua pasar yang akan direvitalisasi merupakan hasil kajian tim. “Pasar-pasar yang lain pun akan kita usulkan agar direvitalisasi,” kata Yoenoes.
Sementara itu, pantauan Radar Banten di sejumlah pasar seperti Pasar Ciruas, Pasar Bumijaya, Pasar Begog Pontang, kondisinya tidak nyaman karena berada di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas. Bahkan para pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan dengan alas an tidak memiliki tempat.
*Radar Banten (2/3/12)
0 Response to "Revitalisasi Pasar Jangan Rugikan Pedagang"
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda "PKS Petiir--Dari Pelosok Banten Bekerja Membangun Indonesia Tercinta"